Sabtu, 23 Mei 2009

Mendesain "Rumah" Baru

Ibarat baru beli rumah baru, kayaknya blog ini juga harus diatur dan didesain biar tambah cantik n ngebetahin. Jadi, ceritanya hari ini aku mulai atur sana sini. Mana ruang tamu, ruang makan, ruang pribadi, etc. Tapi kendalanya lagi-lagi gaptek. Setelah 2 jam ngulik sana sini, hasilnya g ada yang berubah. Benar-benar cuapeee dehhh! Jadi solusi terakhir, lagi-lagi ngandelin my husband. Sekitar pukul 10 malam, kakang prabuku akhirnya pulang. Duh, yayang pasti capek deh. Tapi rasa sayangnya ternyata mengalahkan kelelahannya. Sabar sekali ia meladeni keinginanku, hingga tercipta header yang manis ini. Thanks suamiku!
Selanjutnya menjadi tantangan bagiku untuk lebih mandiri. Aku tidak dilahirkan hanya untuk nyapu dan ngepel di rumahku sendiri, kan?! he..he... Semangat, BU!

Jumat, 22 Mei 2009

Akhirnya Lahir Juga

Ini adalah salah satu hari bersejarah dalam hidupku. Setelah sekian lama, bergelut dengan kegaptekan dan kekhawatiran mengenai nasib menjadi katak dalam tempurung, akhirnya lahir juga blog ini. Mungkin bagi sebagian orang, ungkapan rasa"bahagia"ku ini sangat lebay. Tapi kalau saja mereka tahu,betapa selama ini aku telah begitu teramat sangat terkurung di kaki gunung, orang itu tentu bisa memaklumi perasaan ini, hehe. Betapa tidak?dulu aku tinggal di sebuah kota kecil yang tidak begitu jauh dari peradaban. Namun sejak 3 tahun yang lalu menikah dan diboyong sang kakang prabu ke kota yang lebih kecil dan lebih jauh dari peradaban, singkat kata, kehidupan sosialku sangat amat hancur lebur. Di kota kecil ini, teramat susah berhubungan dengan orang luar alias jauh ke mana-mana. Sementara, suami sangat sering tugas ke luar kota atau kalaupun stand by di kantor pulangnya pun tengah malam. au ngobrol dengan my honey bunny anakku sayang, omg, dia masih 2 tahun. agak susah juga kalau mau curhat atau bertukar pikiran tentang harga beras. So, akhirnya cuma dipendam dalam pikiran. Akibatnya, timbangan tiap bulan nambah terus, hehe. Sori buat yang baca. Tulisan ini mungkin gak berarti apa-apa alias gak bermanfaat. Tapi aku cuma mengikuti pendapat orang pinter yang pernah berkata bahwa menulis merupakan terapi jiwa. Kuanggap saja ruang ini sebagai terapi bagi ibu rumah tangga yang kesepian, yang tak lain adalah diriku sendiri, hehe. Btw,sekian dulu deh curhat kali ini. Waktu menunjukkan pukul 01.00 dini hari ketika tulisan ini selesai kubuat. Waktunya istirah sebelum pada akhirnya esok memulai hari. My honey bunny besok renang di sekolahnya, baju renangnya belum kusiapkan, ban pelampungnya juga belum ditiup, dan laen-laen. Met malam semuanya...:)